LoHan Guo, Khasiat Dan Cara Penyajiannya

LoHan Guo, Khasiat Dan Cara Penyajiannya. Bila melihat bentuk rupanya, buah ini bisa dibilang hampir mirip dengan markisa hanya saja buah lohan Guo lebih dominan memiliki warna coklat ketuan (saat buah sudah dinyatakan kering dan siap untuk dikonsumsi) Sedangkan untuk tekstur dagingnya sendiri hampir serupa dengan buah asam bangkok, namun tidak terdapat biji yang menempel pada dagingnya.
Secara keseluruhan buah yang berasal dari Tiong hua ini memang sudah lama di kenal oleh masyarakat kita. Dan untuk bisa mencarinya, dulunya hanya dapat kita temui di toko penjual obat-obatan cina saja. 

Namun seiring banyaknya permintaan pasar, keberadaanya kini pun, juga merambah sampai ke mini, supermarket atau swalayan.
Disamping itu karena tak lepas juga dari khasiat dan beberapa manfaat yang baik untuk tubuh. Buah ini pun bisa dijadikan referensi pengobatan dan juga dapat berfungsi menjaga stamina tubuh. Dan berikut khasiat yang terkandung didalamnya.

LoHan Guo, Khasiat Dan Cara Penyajiannya
LoHan Guo Teh Dewa yang dalam kemasan ini, dapat dibeli di supermarket dengan kisaran harga  Rp. 30 ribuan per pack (isi dua buah)

Khasiat buah Lo Han Guo
  • Dipercaya  manjur dan dapat mengobati penyakit batuk dan tenggorokan kering serta menghilangkan dahak.
  • Bagus dikonsumsi untuk penderita diabetes.
  • Bermanfaat untuk melancarkan BAB (Buang Air Besar)
  • Sangat baik dan berguna untuk kesehatan organ hati dan pankreas.
  • Bisa memulihkan tekanan darah.
  • Banyak mengandung vitamin A, B, D, E, Betakaroten, fosfor, zat besi, mineral dan zinc.
  • Kaya akan vitamin C.

Cara Penyajiannya
  • Satu buah Lohan Guo nantinya dapat dipecah menjadi beberapa bagian
  • Kemudian cuci bersih terlebih dulu bagian tadi yang akan dimasak
  • Setelah itu rebus buah beserta kulitnya dengan air hingga mendidih
  • Bila dirasa air sudah berubah menjadi kecokelatan (seperti warna air teh) maka siap untuk dihidangkan.
Sedikit catatan, penggunaan sisa ampas rebusan dapat di gunakan 1-3 kali, hal ini tentunya bisa di lihat lagi dari hasil warna dan kadar kekentalan airnya. Dan tak perlu ditambah dengan gula atau bahan pemanis lainnya. Karena rasa rebusan air ini memang sudah serasa manis, namun tetap berkalori rendah. *susi)