Makanan Untuk Bayi Sakit

Ketika sakit kebutuhan gizi sikecil mau tidak mau terus meningkat. Namun disisi lain, nafsu makannya bakal berkurang. Oleh karenanya pemberian makanan harus sungguh-sungguh diperhatikan, terutama dari segi rasa, kekentalan dan juga suhunya.

Salah satu jenis makanan yang dibuat dalam bentuk lunak misalnya, seperti contoh bubur atau bihun rebus, yang dari keduanya sebaiknya disajikan dalam keadaan hangat, karena hal itu akan lebih disukai olehnya.

Sedangkan untuk merangsang nafsu makannya, berikanlah bubur yang dicampur kaldu daging atau ayam, komposisi sumber protein dan sayuran harus tetap tersedia.

Makanan Untuk Bayi Sakit

Pada dasarnya, meskipun makanan yang dipilih tadi telah disesuaikan dengan kondisi anak yang sakit, namun untuk keseimbangan gizinya harus tetap dijaga. Untuk jumlah takaran atau porsi kecil tak mengapa, asal diberikannya secara kontinue  dan sesering mungkin.

Selain itu, ada 4 hal yang mesti diperhatikan oleh para ibu pada bayinya yang sedang sakit, diantaranya:
  • Asi  masih harus diberikan.
  • Makanan pendamping ASI tetap diberikan sesuai dengan usianya (dalam bentuk lebih lunak dari biasanya)
  • Berikan makanan hangat, biar sedikit yang penting sering.
  • Setelah sembuh, berikan makanan dalam jumlah lebih banyak, hal ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi bayi seperti saat sebelum sakit.