Dianggap Bukan Makanan Manusia Diasal Negaranya, Impor Jeroan Dilarang Masuk Indonesia

Menyusul dengan di berlakukannya penarikan apel produk Amerika yang diduga mengandung bakteri oleh kementerian perdagangan kemarin, kini tinggal giliran Amran Sulaiman selaku menteri pertanian melarang dan menutup impor jeroan masuk ke Indonesia. Hal ini ditegaskan lewat pernyataannya "Kalau jeroan ini dianggap bukan tergolong makanan manusia dari negara asalnya".

Kendati demikian dirinya masih membolehkan 20% komediti jeroan yang bisa masuk ke pasar indonesia yakni khusus untuk jantung dan hati saja. Sedangkan usus, paru dan babat jenis jeroan inilah yang di larang total untuk perizinannya. Baca juga tentang Dua Apel Produk Amerika Diduga Kuat Mengandung Bakteri

Sementara itu, seperti yang kita ketahui kuliner Indonesia sendiri memang selalu terkait penyajiannya dari jeroan, sebut saja semisal soto betawi, sate kikil gulai dan jenis makanan lainya. Hal inilah yang kemudian menjadi persoalan karena dampak dari tidak adanya jeroan import lagi.

Dianggap Bukan Makanan Manusia Diasal Negaranya, Impor Jeroan Dilarang Masuk Indonesia
Seperti yang di katakan pula oleh direktur studi pertanian Universitas Padjajaran Ronnie Susman Natawidjaja kepada Republika Rabu (28/1) dirinya berasumsi akan terjadi tidak keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Karena harga jeroan didalam negeri nantinya pun bakal mengalami kenaikan. Dan masih menurutnya karena dari banyaknya permintaan pasar sedangkan kita sendiri masih belum mampu untuk menyediakannya. Hingga di khawatirkan hal ini akan berpengaruh lagi kepada kenaikan harga barang lain, tuturnya.