Penggunaan Suplemen Untuk Ibu Hamil

Penggunaan suplemen akhir-akhir ini makin kian marak. Suplemen merupakan zat gizi yang dibuat dari bahan yang bukan bahan makanan, dan umumnya berbentuk kemasan. Penggunaan suplemen untuk ibu hamil memang masih kontroversial. 
Ada yang berpendapat bahwa dengan minum suplemen, maka sudah mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan (selain mungkin zat besi dan asam folat)

Menurut para pakar yang memang ahli dibidangnya, dan termuat di buku Hidup Sehat keluaran Ranch Market menyatakan, Suplemen sejatinya diperuntukan bagi mereka yang tidak bisa memenuhi makanan yang cukup dan untuk golongan berisiko tinggi. Seperti contoh hamil kembar, ibu perokok, dan juga ibu penguna obat-obatan terlarang.

Penggunaan Suplemen Untuk Ibu Hamil
ilustrasi gambar

Untuk itu memang sangat dianjurkan, makanan ibu hamil harus sesehat mungkin. Selain itu, perlu menghindari pula yang namanya zat kontaminan, zat aditif dan faktor lingkungan yang dapat membahayakan janin.
Dan hal ini pun sifatnya hanya untuk sementara, tidak ada salahnya dalam sembilan bulan menahan makan makanan kesukaan. Terutama menghindari penggunaan zat warna, pengawet dan zat aditif tadi. Baca juga Peran Zat Aditif Pada Makan.

Kalaupun bila ingin mengonsumsi sayuran mentah untuk lalapan atau salad hendaknya dicuci hingga bersih, sedangkan untuk buah-buahan hendaknya dikupas, hal ini untuk menghindari pestisida yang mungkin masih menempel pada bagian kulitnya.