Peran Zat Aditif Pada Makanan

Peran Zat Aditif Pada Makanan. Dalam upaya mewujudkan konsumsi pangan yang beragam dan aman, memang lah perlu dimulai sejak dini, karena diera yang serba praktis dan modern seperti saat ini akan sangat mempengaruhi pola dan gaya hidup, termasuk dalam perubahan jenis panganan, salah satunya.
Terkait dengan itu mungkin dari kita juga pernah atau bahkan sering mendengar zat aditif yang terkandung dalam sebuah minuman atau makanan.

Dan umumnya zat ini bisa diperoleh atau berasal dari beberapa tumbuh-tumbuhan seperti jenis sayuran (zat alami). Ada kunyit yang bisa difungsikan untuk pewarna makanan, jenis gula dan madu sebagai pemanis, sampai ke pengawet dan penyedap bisa menggunakan garam dapur, bawang putih dan juga cabai-cabaian.
Sedangkan untuk zat aditif buatan, sepanjang pembuatannya masih dalam batas kewajaran (porsi normal) hal itu masih terbilang aman untuk kita konsumsi.

Peran Zat Aditif Pada Makanan
Picture from google

Peran zat aditif pada makanan
Penggunaan Zat aditif ini kerap digunakan pada sebuah makanan, hal ini tentu saja karena memiliki tujuan dan maksud dibalik perannya. Dan berikut ini adalah beberapa alasannya.

  • Dapat menguntungkan para konsumen, seperti mempertahankan kualitas produk. Contohnya bila asam nitrit ditambahkan pada daging bisa mencegah dan menghindari tumbuhnya jenis bakteri (jamur).
  • Dapat membantu proses (pengolahan makanan) misalnya bisa sebagai pengempuk, penyetabil dan dijadikan untuk pemutih adonan.
  • Dapat membuat proses hasil makanan, nantinya akan terlihat lebih menarik dan lebih sedap (enak) rasanya.
  • Dapat mempertahankan dan memperbaiki kandungan atau nilai gizi dari makanannya itu sendiri.
  • Dapat membuat makanan lebih tahan lama.